LAYANAN KAMI
- Klinik Herbal
- Balai pengobatan Herbal
- Konsultasi Pengobatan
- Obat-obat Herbal
- Kebun Tanaman Obat
- Pelatihan Tanaman Obat
- Agrowisata Tanaman Obat ...
AGENDA
April 2018 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 |
BERITA
PENDAPAT
Mohon Informasi kepada Pengunjung, dari mana Anda mendapatkan informasi tentang website kami?
STATISTIK
Pengunjung Saat Ini | 1 |
Dikunjungi | 584368 |
TESTIMONIAL
" HANYA 2
BULAN ASMA
PUTRIKU
SEMBUH
"Senang rasanya asma dan alergi anaku telah sembuh berkat obat herbal, dulu saat dokter mendiagnos anya, dia divonis terkena asma bronchiale , yang disebabkan adanya alergi. Ketika kambuh, dada samantha terasa sakit, sulit bernafas, dan kalau tidur napasnya berbunyi, seperti pluit. Tapi kini semua itu hanya cerita lalu, sebab setelah minum obat herbal selama 2 bulan asmanya hilang dan kami sekeluarga sangat bersyukur" .
Itulah salah satu kesaksian yang ada di majalah HERBA, untuk informasi lebih lengkap mengenai asma dan pengobatan nya dengan tanaman obat serta informasi lainnya (bisnis herba, penelitian tanaman obat, pengobatan dengan alternatif lainnya dll) silahkan anda lihat di majalah HERBA edisi 18 "
Nina , Wiraswasta (Jakarta)
"Senang rasanya asma dan alergi anaku telah sembuh berkat obat herbal, dulu saat dokter mendiagnos anya, dia divonis terkena asma bronchiale , yang disebabkan adanya alergi. Ketika kambuh, dada samantha terasa sakit, sulit bernafas, dan kalau tidur napasnya berbunyi, seperti pluit. Tapi kini semua itu hanya cerita lalu, sebab setelah minum obat herbal selama 2 bulan asmanya hilang dan kami sekeluarga sangat bersyukur" .
Itulah salah satu kesaksian yang ada di majalah HERBA, untuk informasi lebih lengkap mengenai asma dan pengobatan nya dengan tanaman obat serta informasi lainnya (bisnis herba, penelitian tanaman obat, pengobatan dengan alternatif lainnya dll) silahkan anda lihat di majalah HERBA edisi 18 "
Nina , Wiraswasta (Jakarta)
"HIPERTIROI
D-KU
SEMBUH DENGAN MENGKUDU
Hambali (58) pernah didera penyakit hipertiroi d. Rasa gelisah, keringat mengucur berlebihan , dan sulit tidur terjadi pada saya. Menyadari hal itu, rasanya ada yang kurang beres dengan kesehatan saya. Melihat gejala itu yang tak kunjung reda, saya akhirnya putuskan untuk memeriksak an diri ke dokter. Hasil diagnosa dokter benar, bahwa saya terserang penyakit hipertiroi d, tetapi tidak terjadi pembesaran pada kelenjar gondok.
Saran teman
Dokter yang mendiagnos a saya akhirnya memberikan resep tiga macam obat, yaitu obat hipertiroi dnya, obat penurun tekanan darah, dan obat tidur. Seminggu setelah minum obat-obat tersebut, libido saya hilang yang dibarengi dengan impotensi. “Keinginan untuk menggauli istri itu idak ado nian (benar-ben ar tidak ada)”, demikian kelakar Hambali dengan logat bicaranya yang khas Bengkulu-P alembang ini. Walau demikian, obat-obat tersebut tetap saya minum. Pernah saya turunkan dosis obat yang saya minum dan kadang-kad ang saya hentikan, tetapi gejala penyakit itu muncul lagi.
Suatu waktu saya diberi saran seorang teman, bahwa mengkudu itu baik untuk kesehatan. Informasi itu membuat saya tertarik untuk mencobanya , meski belum tahu apakah mengkudu dapat meredam keluhan saya atau tidak. Saya diberi satu botol jus segar mengkudu oleh teman itu. Rasanya tidak enak sekali, dan akhirnya tidak saya minum jus itu.
Tidur lebih nyenyak
Lain waktu, tidak sengaja saya ketemu dengan orang yang mempromosi kan kapsul mengkudu. Orang tersebut menjelaska n segala macam khasiat buah mengkudu. “Saya paling tertarik dengan khasiatnya sebagai obat hipertensi ”, jelas bapak bernama lengkap Johanes Hambali ini. Setelah saya minum beberapa butir hari itu, tidur saya jadi lebih enak dan bangunnya lebih segar. Sejak itu, obat tidur sudah saya tinggalkan dan obat untuk tiroidnya hanya 25 mg sehari. Setelah beberapa waktu, semua obat dari dokter tidak saya minum lagi.
Setelah satu bulan minum kapsul mengkudu, secara keseluruha n kesehatan saya telah pulih. Olahraga golf yang tadinya terhenti, sekarang berjalan kembali. “Demikian pula dengan aktivitas suami-istr i, kembali seperti sediakala” , jelas warga Jl. Suka Bangun Palembang ini. (rubi
"
Bp. Johanes Hambali , Wiraswasta (Palembang)
SEMBUH DENGAN MENGKUDU
Hambali (58) pernah didera penyakit hipertiroi d. Rasa gelisah, keringat mengucur berlebihan , dan sulit tidur terjadi pada saya. Menyadari hal itu, rasanya ada yang kurang beres dengan kesehatan saya. Melihat gejala itu yang tak kunjung reda, saya akhirnya putuskan untuk memeriksak an diri ke dokter. Hasil diagnosa dokter benar, bahwa saya terserang penyakit hipertiroi d, tetapi tidak terjadi pembesaran pada kelenjar gondok.
Saran teman
Dokter yang mendiagnos a saya akhirnya memberikan resep tiga macam obat, yaitu obat hipertiroi dnya, obat penurun tekanan darah, dan obat tidur. Seminggu setelah minum obat-obat tersebut, libido saya hilang yang dibarengi dengan impotensi. “Keinginan untuk menggauli istri itu idak ado nian (benar-ben ar tidak ada)”, demikian kelakar Hambali dengan logat bicaranya yang khas Bengkulu-P alembang ini. Walau demikian, obat-obat tersebut tetap saya minum. Pernah saya turunkan dosis obat yang saya minum dan kadang-kad ang saya hentikan, tetapi gejala penyakit itu muncul lagi.
Suatu waktu saya diberi saran seorang teman, bahwa mengkudu itu baik untuk kesehatan. Informasi itu membuat saya tertarik untuk mencobanya , meski belum tahu apakah mengkudu dapat meredam keluhan saya atau tidak. Saya diberi satu botol jus segar mengkudu oleh teman itu. Rasanya tidak enak sekali, dan akhirnya tidak saya minum jus itu.
Tidur lebih nyenyak
Lain waktu, tidak sengaja saya ketemu dengan orang yang mempromosi kan kapsul mengkudu. Orang tersebut menjelaska n segala macam khasiat buah mengkudu. “Saya paling tertarik dengan khasiatnya sebagai obat hipertensi ”, jelas bapak bernama lengkap Johanes Hambali ini. Setelah saya minum beberapa butir hari itu, tidur saya jadi lebih enak dan bangunnya lebih segar. Sejak itu, obat tidur sudah saya tinggalkan dan obat untuk tiroidnya hanya 25 mg sehari. Setelah beberapa waktu, semua obat dari dokter tidak saya minum lagi.
Setelah satu bulan minum kapsul mengkudu, secara keseluruha n kesehatan saya telah pulih. Olahraga golf yang tadinya terhenti, sekarang berjalan kembali. “Demikian pula dengan aktivitas suami-istr i, kembali seperti sediakala” , jelas warga Jl. Suka Bangun Palembang ini. (rubi
"
Bp. Johanes Hambali , Wiraswasta (Palembang)
"DAUN DEWA,
KENCUR
LANCARKAN
AKTIVITASK
U
Rutinitas
keseharian
nya
bekerja
sebagai
staf pada
dinas
kependuduk
an Jakarta
Pusat.
Letak
kantornya
yang jauh
dari
tempat
tinggalnya
di duren
sawit,
Jakarta
Timur
ditambah
rute
jalanan
yang
macet,
terkadang
banjir
dikala
hujan
mengharusk
an pria
yang
sering
tampil
berpakaian
hitam-hita
m ini
harus
selalu
siap,
bugar,
tanpa
kompromi
bertugas
melayani
masyarakat
.
Bila
sedang
tidak
membawa
kendaraan
pribadi,
beliau
berlari-la
ri,
berdesakan
, berebut
masuk ke
atas
kereta api
KRL Bekasi
- Kota di
stasiun
Jatinegara
menuju
stasiun
Kota untuk
menuju
kantornya
di daerah
Beos,
Jakarta
Pusat.
Malam
minggu
yang
katanya
hanya
malamnya
anak muda,
tidak
berlaku
buat bapak
yang
humoris
ini,
beberapa
malam
minggu
beliau
sisihkan
waktunya
bersama
istri
tercintany
a untuk
bernyanyi
dan menari
bersama-sa
ma dengan
teman-tema
n semasa
SMA-nya
dulu
hingga
larut
malam,…
romantis!
atau
bermain
band,
mengisi
posisi
sebagai
bassist.
Waktu
luangnya
di hari
Minggu,
terkadang
beliau isi
juga
dengan
traveling
bersama
keluarga
dan sanak
saudaranya
atau
sesekali
bermain
tenis dan
sekarang
lagi
sibuk-sibu
knya
menemani
sang
isteri
belanja
untuk
keperluan
pernikahan
puteri
semata
wayangnya.
Untuk
menjaga
vitalitasn
ya, beliau
membuka
resepnya,
dari
dahulu
sering
mengkonsum
si kencur
dalam
bentuk
rimpang
segar dan
sekarang
ditambah
daun dewa
karena
bikin
badan
fresh,
ditambah
konsumsi
buah-buaha
n, tetapi
Bapak ini
ternyata
sangat
hati-hati
dengan
buah-buaha
n berasa
asam-manis
, padahal
sangat
bagus
khasiatnya
sebagai
imunostimu
lan,
menjaga
vitalitas
dan
stamina
karena
banyaknya
kandungan
vitamin C.
Lalu
bagaimana
solusinya
menjaga
stamina
dengan
banyak
aktivitas
tanpa
buah-buaha
n yang
banyak
kandungan
vitamin
C-nya?
simak
penuturann
ya…
“Saya
punya
riwayat
penyakit
maag,
harus
waspada
dengan
makanan
yang asam
dan pedas,
pernah
saya
kecapekan
lantas
minum
suplemen
vitamin C
karena
takut
cepat
jatuh
sakit,
akhirnya
mendadak
lambung
saya sakit
seperti
diperas,…
panik?,
Tentu
tidak!”.
“Cukup
iris
beberapa
keping
rimpang
kencur
segar
dengan
ukuran
yang mudah
ditelan
tetapi
sekarang
sering
mengkonsum
si serbuk
kunir
putih
ditambah
mimba
dalam
bentuk
kapsul
karena
lebih
praktis,
kemudian
diminum
dengan
segelas
air
hangat,
ulangi
beberapa
kali untuk
kencur,
biarkan
beberapa
saat,
perut pun
terasa
nyaman,
tenaga on
kembali.
Atau
sebagai
pengganti
vitamin C,
beliau
menyaranka
n para
penderita
maag untuk
mengkonsum
si buah
pisang
yang baik
juga untuk
kalori,
penambah
tenaga”.
Lantas
untuk
urusan
kolesterol
agar tidak
mengganggu
aktivitas
karena
kecintaaan
ya pada
sang raja
buah,
durian
serta sop
dan sate
kambing,
dia
serahkan
pada si
raja harum
dan raja
pahit,
mengkudu
dan pare.
Mengkuduny
a dijus,
air
parenya
diperas.
Minum
salah satu
atau
keduanya,
turun
kolesterol
nya, makan
pun tak
masalah.
Menurut
beliau,
kesukaanny
a pada
cara sehat
ala herbal
ini
semakin
bertambah
seiring
bertambahn
ya
artikel,
buku-buku,
dan
majalah
yang
menjelaska
n
informasi
ilmiah
khasiat
obat-obata
n dari
tumbuh-tum
buhan. Di
rumahnya
tampak
beberapa
tanaman
obat yang
dikoleksin
ya
diantara
deretan
tanaman
lanskap
kepunyaan
anaknya.
Selain
dengan
obat
herbal,
cara sehat
menurut
beliau
intinya
banyak
beristirah
at,
tanpa
alkohol,
tanpa
rokok,
minum
banyak air
putih,
bukan air
es dan
bukan isi
ulang,…
dan satu
lagi,…
banyak
tersenyum,
maka
aktivitas
lancar,
hidup pun
sehat…
begitu
ujar Bapak
seorang
puteri
cantik ini
mengakhiri
pembicaraa
n. [Hsa]
"
Bp. H. Bambang Hermawan (Jakarta)
Bp. H. Bambang Hermawan (Jakarta)
"5 JENIS
HERBAL
BATALKAN
OPERASI
KANKER
RAHIM
SAYA!
Saya pasrah, ketika dokter mengatakan bahwa berdasarka n hasil pemeriksaa an, saya harus menjalani operasi lagi. Padahal selesai menjalani operasi ke empat akhir Januari 2002, saya menjalani pengobatan kemoterapi 3 minggu sekali, dari 4 tahapan yang direncanak an. Kemoterapi baru selesai Mei 2002 dan pada Bulan September 2003 ternyata kankernya tumbuh lagi. Dokter menyaranka n untuk melakukan operasi lagi, namun saya tolak. Atas dasar itulah suami mulai mencari pengobatan alternatif . Tanpa diduga suami bertemu dengan Dr. Liza, dokter kami waktu melaksanak an ibadah haji tahun 2001. Atas saran Dr. Liza, suami saya pergi ke Jakarta mencari alamat Yayasan Karyasari di Jl. Letjend Suprapto Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kami membeli paket pengobatan untuk kanker yang terdiri dari kunir putih, sambiloto, rumput mutiara, keladi tikus dan temu putih. Dari brosur yayasan tersebut, terinci jenis makanan yang harus dijauhi seperti touge, nenas, duren, nangka, lengkeng dan menghindar i minuman dingin seperti soft drink.
Setelah 3 bulan saya konsumsi obat herbal tersebut, saya merasakan banyak perubahan antara lain, rasa nyeri berkurang, nafsu makan bertambah dan saya sudah bisa melaksanak an tugas sehari-har i dengan baik. Tapi saya belum berani menjalanka n pemerikasa an lengkap karena masih trauma, meski suami berusaha mendorongn ya. Saya baru berani menjalani pemeriksaa n setelah menginjak bulan ke lima mengkonsum si obat tersebut. Hasilnya sungguh diluar dugaan, dokter menyatakan benjolan di rahim saya sudah tidak ada lagi.
"
Ibu Hj. Oop Sopiah , Ibu Rumah Tangga (Cirebon)
Saya pasrah, ketika dokter mengatakan bahwa berdasarka n hasil pemeriksaa an, saya harus menjalani operasi lagi. Padahal selesai menjalani operasi ke empat akhir Januari 2002, saya menjalani pengobatan kemoterapi 3 minggu sekali, dari 4 tahapan yang direncanak an. Kemoterapi baru selesai Mei 2002 dan pada Bulan September 2003 ternyata kankernya tumbuh lagi. Dokter menyaranka n untuk melakukan operasi lagi, namun saya tolak. Atas dasar itulah suami mulai mencari pengobatan alternatif . Tanpa diduga suami bertemu dengan Dr. Liza, dokter kami waktu melaksanak an ibadah haji tahun 2001. Atas saran Dr. Liza, suami saya pergi ke Jakarta mencari alamat Yayasan Karyasari di Jl. Letjend Suprapto Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kami membeli paket pengobatan untuk kanker yang terdiri dari kunir putih, sambiloto, rumput mutiara, keladi tikus dan temu putih. Dari brosur yayasan tersebut, terinci jenis makanan yang harus dijauhi seperti touge, nenas, duren, nangka, lengkeng dan menghindar i minuman dingin seperti soft drink.
Setelah 3 bulan saya konsumsi obat herbal tersebut, saya merasakan banyak perubahan antara lain, rasa nyeri berkurang, nafsu makan bertambah dan saya sudah bisa melaksanak an tugas sehari-har i dengan baik. Tapi saya belum berani menjalanka n pemerikasa an lengkap karena masih trauma, meski suami berusaha mendorongn ya. Saya baru berani menjalani pemeriksaa n setelah menginjak bulan ke lima mengkonsum si obat tersebut. Hasilnya sungguh diluar dugaan, dokter menyatakan benjolan di rahim saya sudah tidak ada lagi.
"
Ibu Hj. Oop Sopiah , Ibu Rumah Tangga (Cirebon)
Tambah | Lihat